Halini dilakukan agar memudahkan dalam membuat formula atau rumus pada excel. Cara mencari frekuensi relatif di excel Source: www.teknologiterbaru.id. Mebuat jumlah total di excel. Anda bisa menggunakan fungsi frequency excel untuk membentuk sebuah distribusi frekuensi tabel ringkasan yang menunjukkan frekuensi hitung dari setiap nilai yang
. saya mau tanya. di beberapa literatur dan buku PLS mengenai uji signifikansi dimana nilai sig 5% = dan nilai sig 10% = t.tabel 1.64. tapi dibeberapa jurnal dan menurut tempat olah data yang saya datangi, beliau bilang nilai sig. 5% = t.tabel 1.64 dengan alasan bahwa penelitian yang saya lakukan telah diulang berkali
ExcelStatistik | Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Relatif dan Kumulatif dengan Excel - YouTube.
TahapanPenyusunan Tabel Distribusi Frekuensi Tahap 1. Menentukan Nilai Min, Max serta Range (Max-Min). Tahap 2. Menghitung Banyak Kelas (K) dan Panjang Kelas (P). Tahap 3. Menyusun tabel distribusi frekuensi dan menentukan batas interval berdasarkan hasil Tahap 2. Tahap 4. Sorot/Block kolom Frekuensi (N2) kemudian gunakan rumus =FREQUENCY ( )
Untukdapat menghitung jumlah distribusi nilai tersebut dengan rumus Frequensi Excel anda harus membuat sebuah Tabel bins (E2:E6). Selanjutnya anda tinggal memasukkan rumus berikut pada range I2:I5 Seperti sebelumnya. =FREQUENCY(C2:C11;E2:E5) Jangan lupa akhiri dengan Ctrl + Shift + Enter. Dari rumus di atas untuk
CaraMenghitung Nilai Rata-rata Pada Data Berkelompok Di Ms Excel. Sumber gambar :jasamuda.com. rata tabel nilai menghitung distribusi berkelompok frekuensi. Cara Mencari Median Di Excel Dengan Rumus Cepat - Gammafis Blog. Sumber gambar :www.gammafisblog.com. median mencari frekuensi rumus menentukan kolom pertama. Cara Membuat Kurva
Bloksel D5 sampai F13, lalu klik "all borders" untuk membuat tabel, klik sel D5 isikan "INTERVAL", klik sel E5 isikan "f" atau "frekuensi", dan klik sel F5 isikan "fr" atau "frekuensi relatif".
TSRa.
Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif dengan Excel Tabel distribusi frekuensi dan tabel distribusi frekuensi kumulatif adalah dua jenis tabel statistika yang sering digunakan untuk memudahkan pembacaan data. Frekuensi kumulatif adalah jumlahan frekuensi sesuai interval, adapun format tabelnya tertera pada gambar di bawah. Pada gambar di atas, tabel adalah tabel distribusi frekuensi yang akan kita rubah ke bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif dengan excel, sedangkan hasil tabel distribusi frekuensi kumulatifnya adalah tabel seperti di atas. Tabel distribusi frekuensi kumulatif adalah tabel yang terdiri dari tiga kolom, kolom pertamanya adalah interval, kolom kedua adalah Frekuensi/f atau banyak data pada setiap intervalnya, dan kolom ketiga adalah kolom fk atau kolom frekuensi kumulatifnya. Pada tabel distribusi frekuensi kita akan memperoleh informasi tentang sebuah interval dan berapa banyak data dalam interval tersebut, namun apabila ada pertanyan berapa banyak data dari interval 1 sampai interval ke 4, tentu dengan tabel distribusi frekuensi kumulatif akan dengan singkat kita memperoleh jawabannya. Itulah salah satu kelebihan yang di miliki tabel distribusi frekuensi kumulatif ketimbang tabel distribusi frekuensi manual untuk mengisi kolom frekuensi kumulatifnya, dengan memperhatikan gambar di atas, pada sel K5 kita isi dengan 9, atau sama dengan kolom f. Sel K6 kita isi dengan 21, diperoleh dari 9 +13 = 22. Sel K7 kita isi dengan 44, diperoleh dari 9 + 13 + 22 = 44. Sel K8 kita isi dengan 73, diperoleh dari 9 + 13 + 22 + 29 = 73. Sel K9 kita isi dengan 115, diperoleh dari 9 + 13 + 22 + 29 + 42 = 115. Sel K10 kita isi dengan 136, diperoleh dari 9 + 13 + 22 + 29 + 42 = 136. Sel K11 kita isi dengan 144, diperoleh dari 9 + 13 + 22 + 29 + 42+ 8 = 144. Sedangkan dengan Ms Excel terdapat fitur-fitur yang akan memudahkan kita untuk menghitung frekuensi kumulatifnya ketimbang perhitungan secara langkah-langkah untuk membuat tabel distribusi frekuensi kumulatifnya dengan excel adalah sebagai berikutBuatlah tabel distribusi frekuensinya di excel terlebih dahulu, perhatikan tabel seperti yang tertera di atas. Buat tabel dengan dua kolom, kolom pertama interval, kolom kedua frekuensi. Setelah itu inputkan semua interval-interval yang ada dan juga frekuensinya. perhatikan video tutorialnya berikut ini. Buatlah tabel distribusi frekuensi kumulatifnya, perhatikan tabel seperti yang tertera di atas, drag sel dari C4 sampai D12, copy lalu pastekan di sel I4. Akan muncul copy dari tabel distribusibusi frekuensinya di sel I4 sampai sel K4 sampai K12 untuk menambahkan kolom baru, kolom ini dinamakan kolom fk / kolom frekuensi kumulatif. Klik sel K4, isi dengan "fk".Drag sel G2 sampai M2, klik "merge & center", kemudian isi selnya dengan "tabel distribusi frekuensi kumulatif".ketiga langkah-langkah di atas, dapat dilihat video tutorialnya berikut terakhir, kita lengkapi kolom ketiga atau kolom frekuensi kumulatifnya, dari sel K5 sampai sel J5 lalu klik kanan dan Copy selnyaKlik sel K5 lalu paste. Kita mencopy frekuensi interval pertama pada sel J5 ke sel K5 ingat pada interval pertama untuk kolom frekuensi dan frekuensi kumulatif adalah samaKlik sel K6, isi dengan rumus "=sumK5;J6" lalu tekan enter, hasilnya adalah 22. sama artinya secara manual kita menjumlah 9 dengan 13 / isi sel K5 dijumlahkan dengan isi sel J6Klik kembali sel K6, arahkan kursor ke pojok kanan bawah sel sampai muncul tanda "+" berwarna hitam. Kemudian drag ke bawah sampai sel K11. Semua sel pada kolom K pada tabel akan selururuhnya terisi sel K5 sampai K11.Kelima langkah-langkah di atas dapat disimak pada video tutorial berikut ini. Popular posts from this blog Cara Menghitung Rata-rata dari Tabel Distribusi Frekuensi dengan Excel Berikut ini adalah sebuah tabel distribusi frekuensi yang akan kita hitung rata-ratanya. TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI INTERVAL f 25 β 34 7 35 β 44 16 45 β 54 28 55 β 64 39 65 β 74 43 75 - 84 17 JUMLAH 150 Untuk menghitung rata-ratanya dengan excel, buatlah tabel bantuan menghitung rata-rata dengan empat kolom pada lembar kerja/ worksheet excel. Empat kolom tersebut berisi kolom interval, fi, Xi, fi Xi, seperti gambar berikut. GAMBAR 1 TABEL BANTUN MENGHITUNG RATA-RATA Pada gambar di atas terdapat dua kolom yang belum terisi, yaitu kolom Xi dan kolom fi Xi. Untuk mengisi kedua kolom langkah-langkahnya sebagai berikut. Klik sel D5 inputkan "=sum25+34/2" lalu enter, hasilnya 29,5. Klik sel D6 inputkan "=sum35+44/2" lalu enter, hasilnya 39,5. Klik sel D7 inputkan "=sum Cara membuat tabel distribusi frekuensi relatif dengan excel Tabel distribusi frekuensi relatif merupakan tabel statistika yang sering kita gunakan untuk memudahkan pembacaan data. Perhatikan gambar tabel distribusi frekuensi berikut ini. TABEL DISTRIBUSI FREKUENS I Pada gambar di atas, telah terdapat gambar tabel distribusi frekuensi. Tabel ini terdiri dari dua kolom, kolom pertama adalah kolom interval, sedangkan kolom kedua adalah kolom frekuensi. Misalkan interval pertama 30 - 39 memiliki frekuensi 9, hal ini berarti bahwa pada interval pertama terdapat sebanyak 9 data. Interval kedua 40 - 49 memiliki frekuensi 13, berarti pada interval kedua berisi sebanyak 13 data. Dan seterusnya interval 50 - 59 memiliki sebanyak 22 data, interval 60 - 69 sebanyak 29 data, interval 70 - 79 sebanyak 42 data, interval 80 -89 sebanyak 21 data, dan terakhir interval 90 - 99 sebanyak 8 data. Total banyak datanya adalah 144. Total banyak data/jumlah diperoleh dari 9+13+22+29+42+21+8. Selanjutnya kita akan kita bahas tabel distribusi frekuensi relatif
Cara menggunakan rumus/fungsi Frequency di excel untuk menentukan distribusi frekuensi/banyaknya kemunculan nilai pada sekumpulan data microsoft excelPada seri tutorial excel ini, kami akan membahas tentang fungsi atau rumus FREQUENCY pada Excel. Rumus atau fungsi ini bisa Anda manfaatkan untuk membuat tabel distribusi frekuensi di FREQUENCY ExcelCara Menggunakan Fungsi FREQUENCY ExcelContoh Rumus FREQUENCY ExcelFungsi FREQUENCY Adalah Fungsi Excel yang digunakan untuk menghitung kemunculan frekuensi nilai dari sebuah rentang data dalam bentuk Array microsoft excel, fungsi Frequency termasuk dalam kelompok atau kategori fungsi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari tentang bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan statistika berbeda dengan statistik. Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritme statistika pada sebuah apa hubungan fungsi Frequency pada excel dengan Statistika?Dalam istilah statistika, frekuensi kurang lebih diartikan sebagai banyaknya kemunculan suatu bilangan dalam sebuah deretan contoh misalnya anda bertanya kepada 10 orang dalam sebuah ruangan tentang umurnya. Hasilnya adalah sebuah deret angka 17, 20, 20, 18, 17, 17, 20, 18, 19, 20 tahun. Dari deretan angka tersebut, frekuensi orang yang berumur 17 tahun yang ada dalam ruangan adalah sebanyak 3 kali, maka frekuensi 17 = 3. Adapun frekuensi 18 = 2, frekuensi 19 = 1, dan frekuensi 20 = hanya 10 orang tentu anda dapat dengan mudah menghitung frekuensi dari masing-masing nilai umur tadi. Lalu bagaimana jika deret angka tadi berjumlah ratusan atau bahkan ribuan data? Belum lagi jika anda menghendaki menghitung frekuensi tadi dalam rentang angka tertentu, misal berapa jumlah yang berumur 17-19 dan berumur deret angka umur tadi anda tulis pada office excel, maka frekuensinya dapat anda hitung dengan mudah menggunakan fungsi atau Rumus FREQUENCY pada excel menghasilkan sebuah array vertikal yang merupakan frekuensi atau jumlah kemunculan sebuah nilai pada suatu rentang range nilai angka Bagaimana cara menggunakan fungsi Frequency dalam sebuah rumus excel?Cara Menggunakan Fungsi FREQUENCY di ExcelCara menggunakan fungsi Frequency di excel mengikuti kaidah penulisan atau sintaksis berikut iniFREQUENCYArrayData; ArrayBinsKeteranganArrayDataAdalah rentang data yang akan kita hitung nilai distribusi frekuensinya. ArrayData disini bisa diisi dengan referensi range alamat sel atau sebuah nilai nilai interval pengelompokan data dalam bentuk referensi range atau alamat sel maupun nilai array. Argumen ArrayBins ini digunakan sebagai acuan untuk mengelompokkan nilai dalam ArrayDataSampai baris ini sudah beberapa kali saya menuliskan Array. Apa sih rumus Array itu?. Sebelum membaca lebih lanjut ada baiknya anda membaca tutorial Array Excel Rumus FREQUENCY ExcelAgar lebih jelas silahkan perhatikan contoh penggunaan rumus Frequency berikut Rumus Frequency 1Saya ambil contoh kasus umur 10 orang dalam ruangan di atas, misalnya setelah kita tanya satu-per satu data tersebut kita susun ke dalam sheet pada excel sebagai berikutUntuk dapat menghitung dengan benar, rumus excel yang menggunakan fungsi Frequency di atas harus kita perlakukan sebagai rumus Array sehingga cara penerapannya adalah sebagai tulis atau buat ulang contoh data di seluruh sel pada range F2 rumus excel dibawah ini=FREQUENCYC2C11;E2E5Tekan Ctrl + Shift + EnterJika langkah anda benar maka pada masing-masing sel F2, F3, F4, dan F5 akan otomatis terisi rumus berikut{=FREQUENCYC2C11;E2E5}Hasil dari rumus di atas adalah sebagai berikutJika anda tidak menggunakan Ctrl + Shift + Enter untuk mengakhiri penulisan rumus maka fungsi Frequency hanya akan menghasilkan nilai pada sel F2 saja yang merupakan nilai pertama dari Array yang dihasilkan oleh fungsi array pada rumus excel menggunakan fungsi FREQUENCY, kasus semacam ini bisa juga anda selesaikan dengan menggunakan fungsi COUNTIF Rumus Frequency 2Pada dasarnya fungsi Frequency menghasilkan sebuah distribusi frekuensi dari sekumpulan data. Distribusi ini maksudnya adalah rentang nilai angka tertentu. Dimana nilai pada masing-masing Bins merupakan nilai maksimal dari rentang data lebih jelasnya perhatikan contoh berikutPada contoh ini ada 10 orang mengikuti sebuah ujian yang hasil tesnya kita tuliskan pada sebuah tabel A2C11. Dari hasil ujian ini kita ingin menghitung distribusi nilai dengan rentang nilai sebagai mana yang tertulis pada kolom Rentang nilai G2G6.Untuk dapat menghitung jumlah distribusi nilai tersebut dengan rumus Frequensi Excel anda harus membuat sebuah Tabel bins E2E6. Selanjutnya anda tinggal memasukkan rumus berikut pada range I2I5 Seperti sebelumnya.=FREQUENCYC2C11;E2E5Jangan lupa akhiri dengan Ctrl + Shift + rumus di atas untukPada Sel I2, Rumus Frequency Excel akan meghitung banyaknya nilai pada C2C11 yang kurang dari atau sama dengan 50 Nilai Nilai Nilai Nilai <=95.Selain menggunakan ArrayBins dalam bentuk referensi range, anda bisa juga menuliskannya dalam bentuk array secara langsung sehingga rumus di atas menjadi seperti berikut=FREQUENCYC2C11;{50;80;90;95}Tentunya tetap diakhiri dengan Ctrl + Shift + data diatas nilai angka 96 dan 97 tidak mendapatkan tempat pada distribusi sebab bins yang kita buat tidak memuat rentang untuk data tersebut. Untuk mengakomodir nilai ini anda bisa menseleksi sel/range lebih dari jumlah contoh diatas jika rumus di atas anda terapkan pada range I2I7 maka pada sel I7 Fungsi Frequency akan menghasilkan jumlah frekuensi dari nilai data yang lebih dari maksimal Bins 95.Dengan menggunakan fungsi FREQUENCY untuk kasus menghitung distribusi frekuensi seperti contoh di atas tentunya menjadi lebih mudah dari pada menggunakan fungsi COUNTIFS Excel yang sudah pernah kami jelaskan cara penggunaannya pada tutorial Sekarang sudah bisa kan menggunakan fungsi FREQUENCY excel? Kalau sudah saatnya berbagi dengan yang lain dengan klik tombol share dibawah.
PendahuluanContoh DataPersiapan DataMembuat Batasan KelasMembuat Tabel FrekuensiMengatur Pivot TableMelihat Hasil Tabel FrekuensiKelebihan Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di ExcelKekurangan Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di ExcelAnalisis Hasil Tabel FrekuensiKesimpulanCara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di ExcelShare thisRelated posts Membuat tabel frekuensi adalah salah satu hal yang cukup penting dalam analisis data. Dari hasil tabel frekuensi, kita dapat mengetahui sebaran data secara lebih jelas. Namun, bagi sebagian orang, membuat tabel frekuensi pada Excel bisa menjadi hal yang sulit dan membingungkan. Tidak perlu khawatir lagi! Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan cara mudah membuat tabel frekuensi di Excel. Dalam tutorial ini, saya akan menjelaskan langkah-langkahnya secara detail dengan gambar agar lebih mudah dipahami. Jadi, bagi Anda yang ingin menguasai teknik membuat tabel frekuensi di Excel dengan lebih mudah dan cepat, cukup simak artikel ini sampai tuntas dan ikuti setiap tahapannya. Dijamin, setelah membaca artikel ini, Anda tidak akan lagi merasa kesulitan ketika hendak membuat tabel frekuensi pada Excel. βCara Membuat Tabel Frekuensi Di Excelβ ~ bbaz Pendahuluan Excel adalah salah satu program pengolah angka yang paling umum digunakan. Salah satu fitur penting dari Excel adalah kemampuan untuk membuat tabel frekuensi. Tabel frekuensi adalah tabel yang menunjukkan jumlah frekuensi setiap item dalam suatu data. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mudah membuat tabel frekuensi di Excel. Contoh Data Sebelum kita membahas cara membuat tabel frekuensi di Excel, mari kita lihat contoh data yang akan kita gunakan. Kita akan menggunakan data tentang nilai ujian dari 10 siswa. Setiap siswa memiliki nilai mulai dari 60 hingga 100, dan kita ingin membuat tabel frekuensi untuk melihat distribusi nilai. Persiapan Data Langkah pertama dalam membuat tabel frekuensi di Excel adalah mempersiapkan data Anda. Pastikan data Anda berada dalam satu kolom atau baris, dan jangan ada data yang hilang. Dalam contoh kami, kita memiliki data nilai siswa dalam kolom A. Membuat Batasan Kelas Batasan kelas adalah rentang nilai yang digunakan untuk mengelompokkan data ke dalam kategori. Misalnya, jika kita ingin mengelompokkan data kita menjadi kelompok nilai 60-69, 70-79, dan seterusnya, maka batas kelas kita akan berubah menjadi 60, 70, 80, dan seterusnya. Untuk membuat tabel frekuensi, kita harus memiliki batasan kelas. Langkah selanjutnya adalah membuat tabel frekuensi yang sebenarnya. Klik pada salah satu sel di Excel, lalu pilih tab Insert, dan pilih PivotTable. Pilih rentang sel data Anda dan pastikan untuk memilih New Worksheet sebagai lokasi pivot table Anda. Mengatur Pivot Table Pivot table akan membantu Anda mengelompokkan data Anda berdasarkan batas kelas yang telah dibuat sebelumnya. Untuk mengatur pivot table, cukup seret kolom Value ke Rows, seret kolom Value ke Values, dan klik di samping nama kolom Values untuk mengubahnya menjadi Count of Value. Melihat Hasil Tabel Frekuensi Setelah Anda mengatur pivot table Anda, Anda akan melihat hasil tabel frekuensi Anda. Anda akan melihat jumlah frekuensi setiap item dalam rentang kelas Anda. Dalam contoh kami, kita dapat melihat bahwa ada 4 siswa yang mendapatkan nilai antara 60-69, 2 siswa yang mendapatkan nilai antara 70-79, dan seterusnya. Kelebihan Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di Excel Membuat tabel frekuensi di Excel sangat mudah dilakukan. Dengan menggunakan pivot table, Anda dapat dengan mudah melihat distribusi data Anda tanpa harus menghitungnya secara manual. Kekurangan Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di Excel Cara ini mungkin tidak cocok untuk data yang sangat besar. Ketika bekerja dengan data yang sangat besar, pivot table mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghitung tabel frekuensi Anda. Analisis Hasil Tabel Frekuensi Tabel frekuensi sangat berguna dalam menganalisis data Anda. Dalam contoh kami, kita dapat melihat bahwa sebagian besar siswa mendapatkan nilai antara 60-89, sedangkan hanya satu siswa yang mendapatkan nilai di atas 90. Informasi ini dapat membantu kita mengetahui kinerja siswa secara umum dan memilih fokus pembelajaran kedepannya. Kesimpulan Membuat tabel frekuensi di Excel sangat mudah dilakukan dengan pivot table. Melalui tabel frekuensi, kita dapat dengan mudah melihat distribusi data kita dan melakukan analisis untuk membuat keputusan yang lebih informaed. Selain itu, kita juga bisa menghemat waktu dengan membuat tabel frekuensi tanpa harus menghitung secara manual. Namun, cara ini mungkin tidak cocok untuk data yang sangat besar dan membutuhkan power komputer yang maksimal. Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di Excel Terima kasih telah membaca artikel tentang Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di Excel. Semoga artikel yang kami sajikan dapat bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan informasi terkait pembuatan tabel frekuensi di Excel. Dalam membuat tabel frekuensi di Excel, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya akurat dan dapat digunakan dengan baik. Misalnya, memilih data yang akan dimasukkan ke dalam tabel, menentukan ukuran kelas, dan memahami fungsi-fungsi Excel yang diperlukan untuk pengolahan data. Kami berharap artikel ini dapat menjadi panduan yang berguna bagi Anda dalam membuat tabel frekuensi di Excel, baik untuk keperluan akademis maupun profesional. Untuk informasi lebih lanjut terkait topik ini, silakan kunjungi situs-situs referensi atau konsultasikan dengan ahli terkait. Pertanyaan Apa itu tabel frekuensi di Excel?Tabel frekuensi di Excel adalah sebuah tabel yang menunjukkan jumlah kejadian atau frekuensi dari setiap nilai pada suatu Bagaimana cara membuat tabel frekuensi di Excel?Berikut adalah cara mudah membuat tabel frekuensi di Excel Siapkan data yang ingin dihitung frekuensinya Buat range nilai-nilai yang ingin dihitung frekuensinya Gunakan rumus FREKUENSI untuk menghitung frekuensi setiap nilai Masukkan rumus FREKUENSI pada sel pertama tabel frekuensi Copy rumus FREKUENSI pada sel pertama ke sel berikutnya hingga sel terakhir di tabel frekuensi Hasil tabel frekuensi akan ditampilkan pada tabel frekuensi yang telah dibuat Pertanyaan Apa manfaat dari tabel frekuensi di Excel?Tabel frekuensi di Excel dapat membantu kita untuk melakukan analisis data secara lebih cepat dan akurat. Dengan tabel frekuensi, kita dapat mengetahui distribusi data secara visual dan memperoleh informasi penting tentang data yang sedang dianalisis.
Salah satu cara untuk mendeskripsikan data mentah raw data adalah dengan menyusunnya kedalam tabel distribusi frekuensi. Dengan tabel distribusi frekuensi ini, akan lebih mudah memahami gambaran data, karena data mentah tersebut sudah dikelompok-kelompokkan berdasarkan pengelompokkan tertentu. Salah satu software statistik yang menurut saya cukup bagus dalam menyusun tabel distribusi frekuensi ini adalah Program SPSS. Meskipun demikian, di Excel kita juga menyusun tabel distribusi frekuensi dari data mentah dengan cara yang relatif mudah. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free February 4, 2015 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Page 1Menyusun Distribusi Frekuensi denganMicrosoft Office ExcelAuthor Junaidi JunaidiSalah satu cara untuk mendeskripsikan data mentah raw data adalah denganmenyusunnya kedalam tabel distribusi frekuensi. Dengan tabel distribusi frekuensi ini, akanlebih mudah memahami gambaran data, karena data mentah tersebut sudah dikelompok -kelompokkan berdasarkan pengelompokkan satu software statistik yang menurut saya cukup bagus dalam menyusun tabeldistribusi frekuensi ini adalah Program SPSS. Meskipun demikian, di Excel kita juga menyusuntabel distribusi frekuensi dari data mentah dengan cara yang relatif latihan, misalnya kita punya data umur dari hasil survai terhadap 20 orangresponden sebagai berikut 20 18 25 30 34 32 35 17 22 21 38 17 28 30 35 36 32 22 30 32Tempatkan data kita ini mulai pada sel A2 sampai A21 range A2A21. Selanjutnya,misalnya kita ingin mengelompokkan atas kelompok umur sebagai berikut<= 1920 β 2425 β 2930 β 3435 β 39Ketikkan angka 19, 24, 29, 34, 39 berturut-turut pada kolom C mulai dari sel C2 sampaiC6 range C2C6. Setelah itu, di sel D2 ketikkan rumus berikut=FREQUENCYA2A21,C2C6. Setelah itu, blok range dari D2D6, kemudian tekan F2 dantekan CTRL+SHIFT+ENTER bersamaan. Maka hasil distribusi frekuensi kita akan muncul padarange D2D6. Kita juga bisa menambahkan persentase di kolom berikutnya. Jumlahkan terlebihdahulu distribusi frekuensi tersebut dan tempatkan jumlahnya pada sel D7. Kemudian pada selE2 ketikkan rumus berikut =D2/D$7*100. Selanjutnya, copy rumus tersebut sampai pada pekerjaan kita, terlihat pada tampilan berikut February 4, 2015 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Page 2Dari tampilan tersebut dapat dikemukakan bahwa yang berumur 19 tahun atau kurangsebanyak 2 orang, antara 20 β 24 tahun sebanyak 4 orang, antara 25 β 29 tahun sebanyak 2orang, dan sebanyak 20 orang. Selanjutnya di kolom E, dapat kita baca bahwa yangberumur 19 tahun atau kurang sebesar 15,00 persen dari keseluruhan responden, yang berumur24 β 29 tahun sebesar 20,00 persen dan seterusnya..REFERENCES1. Frye, CD. 2007. Step by Step Microfost Office Excel 2007. Washington. Microsoft Junaidi, J. 2014. Statistika Deskriptif dengan Microsoft Excel. Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Jambi. Jambi Junaidi JunaidiProgram ORDI merupakan program yang dirancang untuk pengolahan/transformasi data dari skala ordinal ke interval. Berikut ini diberikan penjelasan-penjelasan yang dapat membantu Anda untuk mengoperasikan program Ordi Pengenalan Program Menurut tingkatannya, data secara berurut dari skala terendah ke tertinggi adalah data nominal, ordinal, interval dan ratio. Dalam penggunaan alat analisis, umumnya ditentukan skala minimal dari data yang dibutuhkan. Namun seringkali data yang dimiliki tidak memenuhi persyaratan tersebut. Misalnya, data yang dimiliki berskala ordinal, sementara persyaratan alat analisis membutuhkan data dengan skala minimal adalah data interval. Dalam kondisi tersebut, perlu dilakukan transformasi data dari skala ordinal ke interval. Ordi merupakan program dalam bentuk add-in Excel dan dirancang untuk tujuan mentransformasi data dari skala ordinal ke skala interval. Ordi Versi ini dirancang beroperasi pada lingkungan Microsoft Office Excel 2003 dan 2007. Metode transformasi yang digunakan dalam program Ordi ini adalah method of successive interval, Hays 1976, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut 1. Menghitung frekuensi observasi untuk setiap kategori 2. Menghitung proporsi pada masing-masing kategori 3. Dari proporsi yang diperoleh, dihitung proporsi kumulatif untuk setiap kategori. 4. Menghitung nilai Z distribusi normal dari proporsi kumulatif 5. Menentukan nilai batas Z nilai fungsi padat probabilitas pada absis Z untuk setiap kategori, dengan rumus Dimana Ο = dan e = Junaidi JunaidiStatistik deskriptif adalah statistik yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan data. Terdapat berbagai cara dalam mendeskripsikan data, yang salah satunya adalah dalam bentuk ukuran-ukuran numerik dari hasil pengolahan terhadap data tersebut. Di dalam Excel, terdapat fungsi-fungsi yang berguna untuk penggambaran pendeskripsian data, misalnya fungsi AVERAGE untuk rata-rata, STDEV untuk standar deviasi dan lainnya. Tulisan ini memberikan berbagai fasilitas Excel yang bisa memunculkan sekaligus beberapa pengukuran yang berguna utuk pendeskripsian by Step Microfost Office ExcelC D FryeFrye, CD. 2007. Step by Step Microfost Office Excel 2007. Washington. Microsoft Press.
cara membuat tabel frekuensi di excel